“Di antara aku, kamu, ada dia”. Itulah judul film hasil kreativitas siswa SMP Kartini I Batam yang diluncurkan pada April 2006. Berita peluncurannya sempat dimuat di surat kabar lokal di Batam. Meskipn belum sehebat film sinetron yang ditayangan di televisi, paling tidak film hasil garapan siswa tersebut bisa menjadi spirit bagi tumbuhnya ide yang inovatif. Penulis skenario film tersebut adalah Selvynna siswi SMP Kartini I Batam.
Pembuatan film tersebut adalah sekedar contoh dari sekian
banyak hasil keativitas siswa. Sebab, di mata para siswa, SMP Kartini I
adalah sumber inspirasi bagi tumbuhnya ide kreatif untuk menyalurkan
minat dan bakat. Di bawah bimbingan dan dukungan guru, semua siswa
termotivasi untuk maju dan berkarya sesuai dengan potensi yang dimiliki.
Barangkat dari visi sekolah: “Sekolah yang unggul dalam kualitas, kreatif dalam aktivitas dan iman dalam identitas”, kepala
sekolah dan majelis guru bekerja sama melaksanakan program kegiatan
belajar mengajar. Visi ini setidaknya telah menjadi acuan bagi guru
dalam kesamaan pandangan ketika memberikan pelajaran dan pelatihan
kepada siswa. Ada 3 acuan yang terdapat visi sekolah SMP Kartini I,
yaitu:
a. Unggul Dalam Kualitas, Indikatornya :
1. Unggul dalam penguasaan materi pelajaran,terlihat dari hasil Ujian Akhir (UAN/UAS),serta Pendidikan tanpa gagal.
2. Lulusan dapat diterima di SLTA Unggulan.
3. Menjuarai lomba-lomba di bidang Ilmu Pengetahuan dan teknologi Tingkat SMP dan lomba karya tulis.
b. Kreatif Dalam Aktivitas, Indikatornya :
1. Memenangkan lomba – lomba bidang ketangkasan dan ketrampilan Olah raga dan Kesenian Tingkat SMP
2. Tampil dalam acara-acara dan kegiatan Tingkat Kecamatan, maupun tingkat Kota Batam.
3. Menguasai teknologi sesuai dengan perkembangan serta dapat berkomunikasi dalam bahan Inggris.
c. Iman Dalam Identitas, Indikatornya :
1. Melaksanakan Ibadah sesuai ajaran Agama yang dianut secara kontinyu.
2. Menunjukkan disiplin dan budi pekerti yang baik, serta dapat mandiri.
3. Memiliki pengetahuan dan ilmu Agama yang memadai tentang agama yang dianutnya.
Untuk mewujudkan visi tersebut, kepala sekolah dengan
dibantu beberapa guru senior merumuskan beberapa misi yang dapat
dijadikan sebagai indikator ketercapaian visi sekolah, yaitu:
1. Terlaksananya proses pembelajaran yang sistematis, terpadu, terprogram dan berkualitas.
2. Terciptanya lingkungan sekolah yang bersih, aman, tertib, asri dan menarik.
3. Terciptanya lulusan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk melanjutkan ke SMA.
4. Terciptanya siswa yang kreatif, berkarya dan berwawasan maju.
5. Terbentuknya individu yang beriman dan bertaqwa.
Disamping Indikator Visi, Misi, SMP Kartini I juga
merumuskan beberapa ketentuan tentang pencapaian prestasi.
Ketentuan-ketentuan ini hendaknya dicapai oleh semua siswa secara baik
dan mendalam. Prestasi yang harus diraih siswa tidak hanya terbatas pada
prestasi kemampuan akademik, tetapi prestasi dlam arti luas, meliputi
akademik dan non akademik. Setidaknya ada tiga kategori prestasi yang
ditetapkan oleh sekolah, yaitu:
1. Prestasi dalam memperoleh nilai harian.
Bila satu pokok bahasan telah diajarkan oleh Guru atau telah 4 minggu
belajar, maka guru mengadakan ulangan harian, untuk menguji daya serap
siswa. Para siswa harus memperoleh nilai minimal 7,50 dari ujian harian
tersebut. Bila nilai 7,50 tidak tercapai siswa wajib melakukan tambahan
di sekolah atau dirumah untuk mengulangi materi yang belum dikuasai.
Perbaikan ini dapat dilakukan berulang – ulang sehingganilai akhir dari
hasil perbaikan minimal 7,00.
Bagi siswa telah memperoleh nilai 7,50 dalam ujian harian maka siswa
dapat mengikuti Program pengayaan untuk memperluas penguasaan materi
pelajaran.
2. Prestasi dalam mencapai nilai Raport.
Nilai yang tercantum dalam raport semester minimal 6,00 untuk setiap
mata pelajaran. Dengan demikian nilai ujian yang diperoleh dalam ujian
semester juga minimal 6,00. Bila nilai minimal pada raport belum
terpenuhi, penulisan raport untuk mata pelajaran ditunda sampai ia
mengikuti perbaikan, misalnya pada akhir tahun, maka nilai tidak
ditulis, tetapi harus diulang setelah siswa yang bersangkutan duduk di
kelas yang lebih tinggi, dengan mengikuti ulangan khusus.
3. Prestasi kegiatan Ekstra Kurikuler.
a. Upacara Bendera.
Setiap siswa wajib menguasai pelaksanaan upacara bendera dan siap
sewaktu – waktu ditunjuk sebagai petugas Upacara di sekolah. Bagi siswa
kelas II dan III harus dapat melatih siswa kelas I dalam pelaksanaan
Upacara dan siap sebagai petugas upacara diluar sekolah/ tingkat
kecamatan dan kota.
b. Senam Kesegaran Jasmani.
Setiap siswa harus dapat memperagakan senam kesegaran jasmani
secara baik. Siswa kelas II dan III harus dapat melatih orang lain dalam
Senam Kesegaran jasmani atau jenis senam lainnya yang berkembang di
masyarakat.
c. Gerakan Pramuka.
Setiap siswa wajib menguasai materi kegiatan Pramuka minimal :
- Kelas I memperoleh tingkat Penggalang Ramu.
- Kelas II memperoleh tingkat Penggalang Rakit..
- Kelas III memperoleh tingkat Penggalang Terap.
d. Palang Merah Remaja.
Minimal setiap lulusan SLTP Kartini menguasai materi yang diberikan kepada palang Merah Remaja Madya.
e. Olah raga dan Atletik.
Setiap lulusan wajib menguasai cara bermain semua cabang olah raga
permainan dan atletik serta dapat menjadi pemain yang tangguh salah satu
cabang olah raga permainan dan atletik.
f. Kesenian / tarian.
Siswa kelas I wajib menguasai dasar – dasar tari minimal dasar tari
Melayu sedangkan kelas II dan IIII dapat menarikan minimal satu tarian
untuk dipertunjukkan di depan umum.
g. Musik dan Vokal.
Setiap lulusan wajib mengenal alat – alat musik dan memainkan alat
musik ringat seperti ; Gitar, Pionika, Seruling dan sebagainya.
Bagi yang berbakat dapat menjadi pemain musik dalam satu pertunjukkan.
Selain itu setiap lulusan harus dapat menyanyikan lagu-lagu perjuangan
membawakan satu lagu lainnya yang berkembang dalam masyarakat seperti
lagu – lagu Pop, Melayu, Dangdut dan sebagainya.
h. Bahasa Inggris.
Setiap lulusan harus sudah lancar berbicara dalam berbahasa Inggris
sehari – hari. Di sekolah mengikuti two days Inglish a week.
i. Agama Islam.
Bagi Lulusan SMP minimal harus dapat menjadi Muazin, Imam dalah sholat,
hapal surat-surat pendek minimal 15 surat, lancar membaca Al Qur’an dan
dapat melakukan ceramah singkat, selain itu harus menjadi siswa yang
taat beribadah.
j. Agama non islam.
dapat memimpin acara – acara kebaktian ringan, serta taat melaksanakan ajaran agama.
k. Marching Band.
Siswa yang berbakat dapat tampil pada acara pergelaran Marching Band.
l. Sains dan Teknologi.
Siswa mampu menerapkan dan mengaplikasikan ilmu yang dipelajari kedalam
kehidupan yang nyata misalnya : dapat membuat karya tulis ilmiah.
KONDISI LINGKUNGAN SEKOLAH
Lingkungan sekolah cukup representative dalam menunjang proses
pembelajaran, lokasi yang aman, asri, dan rindang dengan tanaman sebagai
penyejuk kesegaran udara disekitar lokasi sekolah memungkinkan siswa
belajar dengan tenang.
Letak sekolah SMP Kartini 1 Batam merupakan satu areal wilayah dengan
SD Kartini 1 batam sehingga beberapa sarana dan prasarana sekolah
digunakan bersama. Lingkungan sekolah tampak lebih luas dan ramah dengan
siswa.
PROGRAM PENDIDIKAN SMP I KARTINI SEKUPANG- BATAM
A.Program Layanan Keagamaan Siswa
1. baca Al-quran
siswa dibimbing membaca al-quran setiap hari jumat ( satu kali dalam
seminggu ) dan siswa menghafal surat-surat pendek dan bisa membaca
al-quran dengan baik.
2. yasinan dan tahlilan
3. hafalan surat-surat pendek
4. dzikir dan doa
5. seni islami dan sholawat
6. fardhu kifayah
7. pemotong hewan qurban
8. wisata amaliah & ta’aruf
9. bimbingan khitobah & ceremony
10. da’wah islam
11. perayaan hari besar agama.
12. sholat zuhur
13. buka puasa bersama
14. halal bihalal
15. pendalaman al-kitab
16. perayaan natal
17. kebaktian
KEGIATAN UMUM LAYANAN BUDI PEKERTI DA AKHLAK MULIA
1. Religius sasaran adalah siswa memiliki prilaku dan sikap
yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianut, aplikasinya
pada hari- hari besar agama, memberi kesempatan untuk semua peserta
didik untuk melaksanakan ibadahnya sesuai dengan waktu yang sudah
ditentukan.
2. jujur sasaran adalah siswa menjai individu yang selalu
dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan dan pekerjaan, aplikasinya
menyediakan kotak saran dan pengaduan, larangan bagi siswa membawa
fasilitas komunikasi pada saat ulangan dan ujian, larangan menyontek.
3. Toleransi sasaran adalah siswa dapat saling menghargai dan
menghormati perbedaan agama, suku, etnis dll, aplikasi menghargai
perbedaan agama, siswa bersikap, tanpa membedakan suku, agama dll,
memberi playanan yang sama tewrhadap seluruh warga kelas.
4. disiplin sasaran adalah siswa memiliki tindakan yang
menunjukan prilaku tertib dan patuh pada berbagai ktentuan sekolah
aplikasinya membiasakan diri tepat waktu, mematuhi peraturan dan
memiliki catatan kehadiran
kerja keras sasaranya siswa dapat bekerja keras untuk
menyelaesaikan tugas2 serta hambatan yang dihadapi aplikasinya
menciptakan suasana kompetisi yang sehat, menciptakan suasana yang
memacu untuk bekerja sama.
6. kreatif sasaranya siswa dapat berpikir dan melakukan
sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang
telah dimiliki aplikasinya menciptakan situasi belajar yang
menumbuhkan daya berpikir dan bertindak kreatif dan memberi tugas yang
menantang yang memicukan timbulnya karya2 baru.
7. mandiri sasaranya siswa bersikap dan berprilaku tidak
mudah bergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas2.
aplikasinya menciptakan situasi sekolah yang membangun kemandirian
peserta didik.
8. demokratis sasaranya siswa dapat berbuat bertindak,
berprilaku dan bersikap secara demokratis aplikasinya dalam mengambil
keputusan melibat seluaruh warga sekolah, menerima perbedaan pendapat
memilih pengurus kelas, dll
9. Rasa ingin tahu sasaranya siswa mempunyai
rasa keingin tahuan tentang hal-hal baru dari sesuatu yang telah
dipelajari dan dilihat, aplikasinya menyediakan media komunikasi dan
informasi untuk berekspresi bagi warga sekolah, dll
10. semangat kebangsaan sasaranya siswa aplikasinya mengadakan upacara bendera setiap hari senin dll,
c. program keunggulan layanan keagamaan
1. baca al-quran setiap jumat pagi dalam waktu 1x40 menit sasarannya seluruh siswa SMP 1
2. Yaasinan setiap hari jumat 1x40 menit waktu berselang seling dengan layan 1sasaranya seluruh siswa SMP 1
3. Hafalan surat pendek setiap hari jumat wakktu 1x40 menit secara
berselang seling dengan layanan 2 asaran seluruh siswa SMP 1
4. Wirid pada hari jumat 1x40 menit waktu berselang seling dengan layanan 3, siswa diajak berdoa bersama, dll
5. Seni islami
6. Fardhu kifayah
7. Pemotongan hewan kurban
8. Wisata amaliah
9. ROIS
10. Da’wah islam
11. Perayaan hari besar agam
12. Salat zhuhur berjamaah
13. Buka puasa bersama
14. Halal bihalal
15. Pendalaman al-kitab
16. Kebaktian
Penetapan buku pegangan siswa
Dasar pertimbangan penggunaan buku adalah rapat majelis guru/kurikulum
KTSP, Surat dinas pendidikan kota batam, BNSP, Perment pendidikan
nasional no. 34 tahun 2008
Penetapan penggunaan buku pegangan siswa menggunakan penerbit pusat
perbukuan ( BOS ) sebagian menggunakan yudistira, erlangga dan cempaka
putih ( bersifat mandiri ).
Kondisi yang semestinya | Kondisi real disekolah | hambatan | Rekomendasi |
Setiap mata pelajaran yang telah ditetapkan sebagai mata pelajaran yang menggunakan sistem bilingual menggunakan buku dan bahasa pengantar bilingual | Mata pelajara IPA sudah mempergunakan buku bilingual akan tetapi guru-guru belum mengajarkan materi dengan mempergunakan bahasa inggris secara instans | Guru yang mengampu mata pelajaran bilingual belum dapat menyampaikan dan menjelaskan materi dalam dua bahasa dengan baik | guru-guru yang ditugaskan mengampu mata pelajaran bilingual harus menguasai bahasa inggris dengan baik melalui pelatihan yang cukup |
Setiap mata pelajaran yang telah ditetapkan sebagai mata pelajaran
yang menggunakan sistem bilingual harus mengadakan evaluasi hasil
belajar dengan bahasa inggris
|
Setiap mata pelajaran yang telah ditetapkan sebagai mata pelajaran
yang menggunakan sistem bilingual masih mengadakan evaluasi hasil
belajar dengan bahasa indonesia
|
Guru yang mengampu mata pelajaran bilingual belum dapat menyampaikan tulisan dalam bahasa inggris dengan baik dan benar
|
Guru-guru yang ditugaskan mengampu mata pelajaran bilingual harus
menguasai kaidah penulisan bahasa inggris dengan baik melalui pelatihan
yang memadai
|
Mata pelajaran yang menggunakan sistem bilingual seharusnya mata
pelajaran dengan kondisi guru, siswa, sarana dan prasarana yang sudah
yang memadai kondisinya untuk pembejaran bilingual
|
Mata pelajaran yang mempergunakan sistem bilingual mengacu pada
kepentingan gengsi tanpa mempertimbangkan kondisi guru dan siswa untuk
pembelajaran bilingual
|
Mata pelajaran IPA dan matematika masih menjadi pelajaran yang
dianggap sulit oleh para siswa. Gguru belum dapat berbahasa ibggris
dengan baik
|
1.Guru-guru harus dapat berbahasa inggris dengan baik
2.Mata pelajaran yang mempergunakan sistem bilingual adalah mata
pelajaran non ujian nasional karena tidak terkait dengan masalah
kelulusan.
|
PROGRAM KEPERPUSTAKAAN SEKOLAH
A.PROGRAM MINAT BACA SISWA OLEH GURU
- story telling : mengadakan lomba story telling anta kelas dalam
bahasa inggris, menggunakan buku-buku yang ada diperpustakaan sekolah
yang dirujuk oleh guru.
- mendongeng : mengadakan lomba mendongeng antar kelas dengan
pemanfaatan buku-buku narasi yang tersedia diperpustakaan sekolah
- mading sekolah : setiap kelas dijadwalkan mengisi rubrik yang berisikan : pendidikan, teknologi, dll
- reportase : setiap siswa diwajibkan menyampaikan biograpy singkat
dari seorang publik fiqure, dll dari buku yang pernah dibaca
- kunjungan perpustakaan sekolah : seluruh guru memberikan tugas
kepada siswa untuk dikerjakan dan buku yang ada diperpustakaan
satu-satunya sumber informasi untuk menyelasaikan tugas tersebut.
- kartini library reward : memberikan hadiah kepada siswa terajin
mengunjungi perpustakaan, membaca diperpustakaan lebih kurang 20 menit
setiap kunjungan dan meminjam buku perpustakaan terbanyak
B. PROGRAM MINAT BACA GURU
- ceramah umum : guru mendapatkan tugas menjadi pembina upacara setiap hari senin dengan tema yang telah ditentukan.
- ceramah keagamaan : guru mendapatkan kesempatan yang sama memjadi pembicara dala berbagai kegiatan keagamaan
- mading sekolah : setiap kelas dijadwalkan mengisi rubrik yang
berisikan : pendidikan, teknologi, dll setiap minggu dan wali kelas
diwajibkan turut ambil bagian mengisi rubrik tersebut
- resensi buku : setiap guru dalam waktu 1 bulan diberikan sebuah
buku untuk dibaca dan diceritakan kembali kepada sesama rekan guru pada
bulan berikutnya
- kunjungan perpustakaan sekolah : seluruh guru wajib membuat jadwal belajar diperpustakaan yang teratur
- kartini library reward : memberikan hadiah kepada guru terajin
memngunjungi perpustakaan, membaca dan membawa murid keperpustakaan
Rekomendasi : untuk tercapainya program-program diatas perlu
penambahan buku-buku fiksi dan buku-buku non fiksi lainya yang best
seller pada 5 tahun terakhir ini.
Sekolah | 2008/2009 | 2009/2010 | 2010/2011 | 2011/2012 |
SMP Kartini 1 | 30 | 20 | 20 | 19 |
PRESTASI AKADEMIK
- OLYMPIADE
- CERDAS CERMAT
- ENGLISH SPEECH
- KIR ( Resensi buku HUT Perpustakaan Cory s/d juara harapan 1 baca puisi
PRESTASI NON AKADEMIK
Pramuka, gerakan jalan HUT RI juara III
Modelling & drama,
a. juara lomba bintang klan & fashion show di jakarta
b. juara modelling & acting berbakat jakarta
c. zharah pemeran bintang sinetron
d. nanda jala seni pameran bintang sinetron
e. ardiansyah pameran bintang sinetron
Seni islami, dua siswa ( galih ghafara & resi rahayu ) terpilih sebagai pengisi kultum ramadhan.
Modelling & drama,
a. juara lomba bintang klan & fashion show di jakarta
b. juara modelling & acting berbakat jakarta
c. zharah pemeran bintang sinetron
d. nanda jala seni pameran bintang sinetron
e. ardiansyah pameran bintang sinetron
Seni islami, dua siswa ( galih ghafara & resi rahayu ) terpilih sebagai pengisi kultum ramadhan.
Rencana program kerja
-
Kurilum , sasaran PBM lancar, peningkatan rata0rata hasil evaluasi semester maupun ujian nasional.
( telah terlaksana pada tp. 2010/2011 dan dikembangkan pada tp. 2012/2013 ) - kesiswaan, sasaran peningkatan jumlah penerimaan siswa , peningkatan kompetensi siswa, memenangkan kompetiti intrakurikuler maupun ekstrakurikuler. Contoh kegiatan, OSIS, mutasi siswa, lingkungan hidup, MOS, papan statistic, lomba antar kelas, lomba antar sekolah, kegiatan akstrakurikuler ( dikembangkan pada tahun pelajaran 2012/2013 )
- Kepegawaian, sasaran meningkatkan kompetensi dan prestasi kerja guru dan pegawai contoh kegiatan, guru melaksankan penyusunan program pengajaran, guru melaksanakan penyajian program pengajaran, dll, ( kegiatan mayoritas terlaksana perlu dilengkapi guru BP, komputer dan agama buddha ), dan kegiatan kepegawaian lainnya.
- Sarana/prasarana, terpenuhi kebutuhan sarana, tanah, gedung, taman, lapangan upacara, lapangan olah raga ( volly ball dan basket ball ).
- Keorganisasian sekolah, sasaran adanya struktur organisasi sekolah seperti struktur guru, dan pegawai, pengurus OSIS, dan pengurus kelas ( sudah ada dan diperbaiki kembali )
- Hubungan masyarakat, peningkatan kerja sama dengan pihak pemerintah, swasta, dan orang tua murid dalam rangka meningkatkan proses belajar mengajar bagi para siswa. ( belum maksimal )
- Ekstrakurikuler/ pengembangan diri, pembinaan minat bakat peserta didik mencapai prestasi dan keterampilan hidup. ( terlaksana )